Terkadang sulit mengungkapkan jati diri dalam kehidupan yang pelik ini. Mungkin ini bukanlah kalimat yang optimis, tapi setidaknya jujur dengan apa yang tersimpan di hati mungkin bisa lebih didengar orang.
Terkadang kita hanya bermaksud baik, akan tetapi hanya karena cara yang salah akan tetap saja disalahkan dan dipandang remeh sebelah mata. Memang adab dan sopan santun itu penting, tetapi aku bukan nabi Muhammad yang punya akhlaqul Karimah, aku hanya manusia biasa yang sikap dan sifatnya sangat jauh dari Nirmala.
Jarang kita dapat menemukan orang yang bisa merangkul dan bersifat mengayomi di era seperti ini, yang ada cuma mereka yang bertopeng tebal senyuman, dibalik layar tiada yang tahu. Meskipun begitu, mungkin semua ini sudah diatur oleh sang maha pencipta dan aku hanya perlu untuk lebih kuat dan kuat lagi.