Elang dan Gagak

Dalam hidup ini tiada kata nirmala untuk sebuah ekosistem diri yang memiliki ribuan harapan. Tak sedikit orang terdistorsi dalam interaksi sosial mereka, namun padanan kata elang dan gagak terlintas setelah beberapa dekade tak menghampiri daun telinga.

Kisah si elang yang sedang terbang dengan tenangnya meskipun si gagak mematuk kepala elang, namun elang tetap terbang semakin tinggi tanpa menghiraukan gagak. Ketenangan elang bukannya tanpa berfikir, akan tetapi burung yang mampu terbang dengan kadar oksigen rendah ini adalah tipe hewan yang bijak dalam bertindak, sehingga ia tahu semakin tinggi ia terbang maka si gagak tidak akan sanggup mengikutinya. Alhasil, ketika elang semakin menembus atmosfir langit yang semakin tinggi semakin kurang kadar oksigennya itu membuat si gagak yang mengganggu elang tadi terjatuh karena kekurangan oksigen.

Apa yang dapat kita pelajari dari cerita elang dan gagak? Tentu saja adalah sebuah kesabaran dan ketenangan dalam bertindak yang fokus kepada jati diri kita untuk tetap maju tanpa menghiraukan pengganggu yang selalu mengusik kita. Meskipun ada rasa sakit akan tetapi bak burung elang yang diganggu gagak, ia tetap tenang tanpa membalas dan menahan rasa sakit yang diubah menjadi energi positif untuk tetap terbang tinggi.

Semoga ini bisa menambah energi positif bagi teman-teman yang sedang menghadapi kesulitan.